(REPORTASE) 7 Scala Richter (11.10.1998)

7 SCALA RICHTER
11 Oktober 1998 Live At Graha Patria (ex. Gedung Pemuda), Blitar  
Reportase by Herry SIC

7 Scala Richter menjadi event terbesar selanjutnya yang pernah dihelat BUC & POROS, meski cuman 1 gebrakan dan ga akan pernah ada skala richter berikutnya karena something hal, nama 7 Scala Richter memang begitu dikenal banget dalam sejarah metalhead Blitar Raya. nama event yang pertama kali dicetuskan ini adalah kesepakatan bersama setelah Blitar sempat diguncang gempa hebat meski hanya 5 Skala Richter ternyata sangat menginspirasi. 7 Scala Richter dihelat pada tanggal 11 Oktober 1998, yang menampilkan band Brutal Death Metal dari Jakarta, CORPORATION OF BLEEDING yang lalu di ikuti oleh Band-band dari Blitar Raya serta dari Malang, Kediri, serta Jember ini sangat Menyedot animo banyak teman-teman metalhead dari seluruh jawa Timur untuk datang memenuhi Gedung Graha Patria dengan HTM cuman hanya 3000 Perak, kapasitas Gedung seakan mo meledak rasanya hahaha ...

Acara di mulai pukul 09.05, yang langsung dibuka oleh performance dari SOULPAIN, pure grindcore dengan membawakan Lagu-lagu sendiri seperti " Cemetery of Criminal, etc. sayang respon penonton masih terkesan sepi-sepi aja kemudian dilanjutkan oleh DOOMSDAY, bawain track " Black Breath " nya Repulsion dan Kataklysm, saat lagu ke-2 tiba-tiba listrik mengalami padam selama hampir 1 jam yang makin bikin event ini semakin molor. abis 1 jam mati lampu, Doomsday melanjutkan kembali begitu nyala, setelah itu giliran Etnik Death/Grind KOMA masih lewat Nomor-nomor sendiri seperti " Story Before sleep,Dajjal Etc, yang menarik pada penampilan kali ini adalah penampilan second guitarnya yang masih belia banget usia-nya. kemudian dilanjut oleh REBELLION, unit Punk yang coba membakar Moshpit, disusul kemudian oleh penampilan D'CLAIM yang salah satunya juga bawain Sex Pistol, kemudian ada MEZBAH, unit Black metal yang Mengalunkan irama Kegelapannya Lewat Cover Songnya Rotting Christ dan Betleheem dan para Blacker menyambutnya dengan Head Banging dimulut panggung, setelah itu ada unit Death/grind asal Malang, PLATONIC menggeber " Suffer The Children " nya Napalm Death, trus " Matando Gueros " nya Brujeria serta beberapa nomor sendiri, meski belum terlalu perfect mereka cukup membuktikan eksistensinya. dan masih dari Malang ada DISSAFACTION, Unit Punk lawas yang dulunya bernama No Play No Game memuntahkan nomor-nomor crusty punk. masih dari malang menyambung irama berisik dari DAMAGER yang meraungkan nomor-nomor grindcore singkat dari Phobia, lalu ada APOCALYPTIC, Unit Black metal asal Blitar memperkenalkan lagu sendiri " Sexual Insane " yang banyak dipengaruhi oleh Marduk. giliran selanjutnya adalah Trio Brutal death metal INFECTION CORPSES yang mengusung track dari Kataklysm " The Awakener " serta Cryptopsy. kelar itu dari malang kembali beraksi, kini giliran WODKA, crusty Punk menampilkan drummer Anton-nya Rotten Corpse melesat cepat dengan lagu-lagunya The Exploited, Chaos U.K,etc pokoknya audience moshpit pecah banget. dan jauh jauh dari Jember, DEMONIC Unit Death metal ini Menggeber Habis-habis an Nomor-nomornya sendiri yang ganas ! disusul kemudian oleh penampilan SALVATORIES MUNDE Yang kembali bikin Moshpit HxC Tumpah ruah .. disambung oleh Death Metal unit asal Kediri, FASCINATION bawain lagu-lagunya Kadath, Napalm Death hingga Phobia, kemudian ada DISCIPLINE IGNORE  Dengan nomor-nomor R.A.T.M, lalu " Punishment " nya Biohazard wow pecah lagi Moshpit. suasana kembali diredam dengan kegelapan oleh penampilan SUFFER IN CREASE, Black Metal dari Malang yang juga bawain " Succubus in Rapture " Nya Dimmu Borgir. abis itu kemudian giliran GENITAL GIBLETS dari malang juga secara prima membawakan " Phobophile " nya Cryptopsy, " Blunt Force Trauma " nya Dying Fetus, serta " Fatal Millenium " nya Monstrosity Membikin Gedung seakan Menjadi terus Sempit di Saat Massa Berbody contact.

Usai Break siang di sambut oleh Penampilan seram MYSTICAL Unit Black Metal asal malang yang saat itu dibantu oleh Additional Guitar dari Saheri-nya Perish, sukses menghanyutkan suasana dengan kegelapannya, materi lagu-lagunya dari Album yang barusan mereka rilis " Sawan Bajang " serta 1 cover dari Naglfar " Eclipse Of The Infernal Storms ". masih terus invansi dari Scene Malang, giliran band Hardcore CONVERT tampil lumayan enerjik. disusul kemudian oleh SAKRAMEN, Black metal dari Malang juga. dan tiba saatnya Panggung dikuasai oleh pasukan huru hara, ENEMY OF THE STATE masih menghajar dengan penampilan 3 vocalis ! dan mendampingi penampilan band paling jauh adalah band besutan Om Luthfi (Dirty Infamous) dengan band proyek pertamanya, EVIL LIVE ! kemudian ada GONDOMAYIT hadir lewat " Banner of Blashpemy " nya Agathodaimon, lalu " Black As The Devil painteth "nya Theatre of Tragedy dan " The Eclipse Of the Infernal storms " nya Naglfar. lalu giliran Veteran Death metal-nya Blitar, RADIATION SICKNESS memuntahkan " Nocturnal Crucifixion " nya Dying Fetus serta " Torn Into Enthrallment "nya Suffocation.....Di lanjutkan oleh performance Unit Death metal andalan Kediri, KILLHARMONIC Yang menggantikan penampilan RAW-WAR-ASH Yang Berhalangan Hadir, bawain " Blood,pus and Gastric " nya Pungent Stench. penampilan dadakan yang tetap sangat menarik. dari malang lagi ada HYPERBLAST, yang total ber- Dying Fetus ria, kerenn ! .. lanjutttt ada MACENTAZOS Juga masih dari Malang yang bawain Lagu-lagunya Masacre (Columbia). setelah itu giliran RAGGED UNDERWEAR dengan formasi yang berubah kesekian kalinya. lalu HARMAS, Unit Black Metal terakhir bentukan Klewer Cs. membawakan " Into Pentagram " nya Samael. tanpa terasa dalam panas gedung dan haru biru audience, hari sudah beranjak malam, Penampilan kejutan nan spontan dari Unit Death metal veteran Surabaya WAFAT, menyajikan " Hammer Smashed Face " nya Cannibal Corpse, " Effigy of the Forgotten " nya Suffocation dan nomor sendiri seperti " Evil Slave ", penampilan Vocalis Edy emang Biadab banget, gimana ga Raungan Deep Growlnya cukup mengisi seisi ruangan. Well akhirnya band yang paling ditunggu di event ini adalah, CORPORATION OF BLEEDING dari Jakarta, Konsep Brutal Death metal sadis sangat menyita perhatian banget malam itu dengan respon audience yang masih bertahan di gedung. Memperkenalkan nomor-nomor ngeri dari Full albumnya " Blood Feast " serta cover version milik Infernal Torment " Taking Advantage of a Virgin " dan penampilan killernya malam itu diselesaikan dengan " Phobophile " nya Cryptopsy. dan Acara selesai tepat pada pukul 9 Malam berjalan dengan sukses meski terjadi insiden mati lampu segala. yang jelas pengalaman demi pengalaman mengantarkan BUC menjadi lebih matang menggelar event-event selanjutnya.

Sebagai Catatan :

Mungkin pembaca hari ini pada bertanya-tanya... Gimana Saya bisa menampilkan Tulisan ini dari Tahun 90'an?? Apakah saya ingat sepenuhnya momen pada saat itu? tentu tidaklah, sebagai Scenester Saya sejak awal aktif mendokumentasikan setiap sejarah Metal Movement (ga semuanya sih) di Blitar Area, dari sejak tahun 1994/1995 saya membuat Newsletter dan Bulletin bernama " INSANITY " yang kemudian tahun 1998 saya memulai membuat Fanzine bernama LOSTINCHAOS Mediazine. nah beberapa materi reportase Event hingga artikel pernah saya tampilkan di media bikinan saya itu, kalian bisa bayangkan sendiri khan teknologi waktu itu seperti gimana? Saya sampe rela berjam-jam di Rental Komputer untuk menulis setiap materi, dan tau gimana kalo pada era itu belum begitu populer Printer Inkjet? adanya cuman yang model Dotmatrix hahaha, dan media penyimpanan aja masih Disket 1.7 2-inch floppy disks dengan maksimal penyimpananya cuman 1 MB hahaha yang windowsnya aja masih versi 98, sehingga ketika File fisik medianya saya temukan hari ini susah banget mentransfernya selain scanning, sehingga susah kalo menulis kembali, ya sebisa mungkin saya berusaha menggunakan Scan model OCR Secara online agar bisa tertulis lagi meski "sangat" berantakan hasilnya, yah mau ga mau kudu betulin lumayan banyak sekalian mengurangi dan menambah kata-katanya agar relate dengan pembaca hari ini, memang repot banget sih tapi ada kebanggaan tersendiri dalam menyelamatkan sejarah dan bisa kembali merepresentasikan kepada generasi hari ini jika tahun 90'an sempat terjadi movement history dari Komunitas Blitar Underground Community. selamat membaca catatan reportase kacangan dari reporter palsu hahaha .... Enjoy reading !

NB : Photo diatas sebagian adalah pemanis artikel reportase saja, karena terus terang Kami banyak kehilangan dokumentasi momen paling membahagiakan ini karena sikon yang menjadi penyebab hilangnya banyak eviden berharga dari masa lalu ini. seandainya dapat terselamatkan akan berbeda pula akhirnya, sad but true...