S.W.A

Band : S.W.A
Location : Blitar
Genre : Punk
Status : Active


Di tengah geliat musik bawah tanah Indonesia, S.W.A hadir sebagai ledakan baru yang lahir dari bara lama yang tak pernah benar-benar padam. Meski nama mereka terdengar segar, sejatinya S.W.A adalah kebangkitan para veteran punk Blitar yang telah lama tertidur, dan kini kembali dengan energi yang lebih matang, lebih liar, dan lebih bermakna.

Band ini terbentuk awal 2024, di Kota Blitar, kota kecil yang menyimpan sejarah besar dalam skena Punk Rock lokal. Adalah Rudi (Rembez), eks vokalis band legendaris Alkohol, yang memicu percikan ini setelah pulang merantau dari Jakarta. Tak butuh waktu lama, ia kembali terhubung dengan Isadana (Gempil), eks vokalis Bad Bug Buffy, yang juga tengah dihantui rindu pada lantunan distorsi dan teriakan perlawanan.

Bersama Ari (Batang), mereka bertiga memulai kembali dari titik nol, membawa idealisme lama ke dalam semangat baru: membentuk S.W.A, band yang bukan hanya sekadar reuni nostalgia, tapi juga simbol bahwa Punk tidak pernah benar-benar pergi.

Tak lama berselang, bergabung pula Joey (Bejo), mantan bassis Radical Enough, yang kini mengisi posisi gitar kedua dan backing vocal. Formasi lengkap pun terbentuk, menghasilkan sound klasik punk rock yang terasa mentah, jujur, dan menggigit, dengan balutan cerita khas Blitar yang ditulis penuh gaya dalam bahasa Jawa.

S.W.A bukan sekadar band. Mereka adalah suara dari jalanan, dari lorong-lorong waktu yang pernah mereka tinggalkan. Lirik-lirik mereka adalah potret perjalanan anak-anak punk Blitar dari masa muda yang liar dan penuh idealisme, hingga fase dewasa yang tetap setia di garis perlawanan. Dengan bahasa Jawa sebagai senjata, S.W.A menyuarakan keresahan, kritik sosial, dan tawa getir kehidupan dengan gaya yang tak bisa ditiru oleh siapa pun.

Setelah vakum lebih dari dua dekade, S.W.A akan melangsungkan penampilan perdananya di Blitar Horegh 10 tahun 2025. Sebuah momentum yang bukan cuma ditunggu oleh mereka, tapi juga oleh para punkers yang tumbuh di era kejayaan musik bawah tanah Blitar. Ini bukan sekadar panggung pertama ini adalah seruan keras bahwa Punk belum mati. Bahkan makin hidup.

Lewat jalur home recording bersama RMZ Record, mereka telah merampungkan empat lagu orisinal dan mulai menyebarkannya melalui kanal YouTube Sugar Daddy Music. Meski sederhana, proses ini adalah bentuk kemandirian dan keteguhan khas skena DIY.

Kalau kamu pikir Punk sudah mati, mungkin kamu cuma lupa dengar siapa yang berteriak paling keras di Blitar. S.W.A sudah bangun. Dan mereka tidak datang untuk diam. (Write by Hari Wibowo " Betet ")

Last Known Lineup
Isadana "Gempil " - Vocal/Guitar (ex. Bad Bug Buffy)
Joey " Bejo" - Guitar / Backing Vocal (ex. Radical Enough)
Ari " Batang " - Bass
Rudi " Rembez " - Drum (ex. Alkohol)

Discography
-

S.W.A Track Song

Posting Komentar

0 Komentar