Band : Disaster Crust
Location : Blitar
Genre : Blackened Crust
Status : Active
Di tengah gelombang musik keras yang terus berkembang di Jawa Timur, muncul satu nama yang mulai menggetarkan skena bawah tanah: Disaster Crust. Berasal dari Blitar, band ini menawarkan paduan kelam antara Black Metal era second wave dan semangat Crust Punk yang mentah dan penuh amarah.
Namun cerita Disaster Crust bukan dimulai dari panggung atau studio rekaman. Nama "Disaster" sejatinya sudah hidup sejak tahun 2020, ketika Nino membentuk band tersebut bersama teman-teman kuliahnya. Tapi usia band itu tak panjang. Situasi pribadi memaksa mereka untuk menaruh sementara nama Disaster di lemari kenangan.
Hingga awal 2023, sebuah pertemuan sederhana antara Nino dan Hadaq, dua anak Blitar yang sama-sama jatuh cinta pada skateboard dan musik gelap, menyalakan kembali bara yang hampir padam. Dari obrolan tentang Black Metal klasik, terbentuklah gagasan untuk menghidupkan kembali Disaster, namun kali ini dengan wujud baru: Disaster Crust.
Tak butuh waktu lama, formasi mulai terbentuk. Mereka menggaet Dandi di drum dan Bisma Akbar di bass. Empat kepala, satu tujuan: mengusung musik keras yang menggabungkan sisi kelam, mentah, dan penuh resistensi.
Debut panggung mereka terjadi di acara Still Together 5. Sejak itu, nama Disaster Crust mulai wara-wiri di gigs lokal dan luar kota: dari Fvcklentine, Mandiri Menghidupi Vol-2, Tak Berkarat 1, hingga Mari Bergembira di Jombang. Penampilan mereka selalu jadi ledakan—keras, jujur, tanpa basa-basi.
Tak hanya aktif di panggung, Disaster Crust juga mulai mencatatkan jejak di dunia rekaman. Single perdana mereka berjudul "Into the Soil", dirilis secara DIY melalui kanal YouTube Disaster Crust, menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar proyek iseng.
Beberapa bulan kemudian, mereka kembali dengan single "Soulless", lagu yang penuh atmosfir kelam dan agresi mentah, yang kemudian diikutkan dalam proyek kompilasi Suara Bising: Split On Your Grave.
Lebih dari sekadar band, Disaster Crust adalah bentuk perlawanan terhadap kebisingan palsu. Mereka menghadirkan kegelapan yang jujur bukan untuk menakuti, tapi untuk mengajak berdamai dengan sisi liar dan gelap dari kehidupan.
Dengan akar kuat di Blackened Crust, dan kaki yang tetap menapak di komunitas DIY Blitar, Disaster Crust bukan sekadar band pendatang baru. Mereka adalah suara keras dari bawah tanah, yang tumbuh dari pertemuan, kegagalan, dan kegigihan. Dan satu hal yang pasti: mereka belum selesai. Ini baru awal.
Last Known Lineup
Discography
-
Disaster Crust Track Song
0 Komentar
Silahkan tinggalkan pesan di komentar untuk menambahkan Informasi/update atau missing informasi lainnya, sehingga Admin akan memperbaruinya, bijak berkomentar yaa teman-teman \m/